Translate

Senin, 10 Desember 2018

FESTIVAL KOPI KARO 2018

The Karo Regency Agriculture Office cooperates with BNPB, Galan, Bank Sumut and a number of other agencies to hold the Karo Coffee Festival # 2, for two days in the courtyard of the Open Stage of Berastagi Fruit Garden, Berastagi City, Karo Regency, North Sumatra.
This exhibition was followed by various kinds of coffee activists such as coffee farmers, entrepreneurs, cafes etc. for buyers visited by sturbuck, exporters and local and international entrepreneurs.
Berastagi is a tourism city and there are also several foreign tourists visiting the exhibition.
This exhibition is free of charge for coffee activists, and this opportunity Kopi Sok Simalungun gets 1 table for displaying coffee from Simalungun, besides coffee exhibitions for the public there are also competitions such as the best green bean competition, photo graphy, manual brewing, the best booths etc.
Programs like this are very well made every year to advance coffee and coffee education for the community.

Reported by :
Lian Saragih
Marketing of Sumatera simalungun coffeee


















Senin, 03 Desember 2018

PAMERAN KOPI DI BERASTAGI


Kopi saok simalungun,saok artinya gongseng.kopi kami berasal dari desa Bandarmanik,pem.sidamanik.kabupaten simalungun.dengan ketinggian lahan 1.100 meter di atas permukaan laut.kopi kami sangat dekat dengan perkebunan Teh PTP.IV Bah butong,menjadikan kopi kami sangat cocok di racik untuk V60,americano,espresso dan racikan lainnya sesuai selera.
pemasaran utama kami adalah Green coffee bean dan Roast coffee Bean pusat pemasaran kami di Kota medan.








Info Lebih lanjut Hub :
WA : 082275776667/081376600485
Instagram :@kopisaoksimalungun
Facebook page : Kopi saok simalungun
Blog : www.kopisaoksimalungun.blogspot.com
Jl.Marindal perumahan Gading vista tahap II no 61,Deli serdang
Sumatera utara-Indonesia 

Minggu, 18 November 2018

23 Kopi Indonesia Menang Penghargaan Di Paris, Momentum Kembangkan Ekspor

23 Kopi Indonesia Menang Penghargaan Di Paris, Momentum Kembangkan Ekspor



Bisnis.com, JAKARTA – Keberhasilan sejumlah produsen kopi Indonesia menyabet penghargaan AVPA Gourmet Product di Paris - Prancis, 23 Oktober lalu, harus bisa dijadikan momentum untuk mengembangkan produk kopi Indonesia di pasar internasional.
“Menilik banyaknya penghargaan yang kita terima di ajang kompetisi kopi di Eropa itu, kita optimistis bahwa kualitas produk kopi Indonesia sudah semakin diakui pasar global,” kata Iwan Setiawan Arifin Manasa, Ketua Komunitas Kopi Nusantara (Kopinusa) dalam rilisnya, Kamis (25/10/2018).
Pengakuan pasar global itu sendiri, menurut Iwan Manasa, tidak terlepas dari semakin banyaknya kopi Indonesia yang sudah mengantongi sertifikat Indikasi Geografis (IG), sebagai salah satu persyaratan untuk menembus pasar internasional, selain sertifikat organik.
“Pasar ekspor untuk produk kopi Indonesia terbuka lebar. Tinggal bagaimana kita pintar-pintar mengolahnya, mengacu pada selera pasar internasional yang berbeda-beda,” lanjutnya.
Country Manager AVPA untuk Indonesia, Annelis Putri, menyebut 23 kopi Indonesia dari 11 produsen berhasil memenangkan penghargaan yang diserahkan di arena pameran The Salon International de l'Agroalimentaire (SIAL) Agrofood di Paris. SIAL Agrofood merupakan salah satu pameran agroofod terbesar di dunia.
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Presiden AVPA Philippe Juglar kepada Deputy Chief of Mission dari KBRI Paris Agung Kurniadi, dan Annelis Putri selaku country manager AVPA Indonesia. Keduanya mewakili para produsen kopi Indonesia yang berhalangan hadir.
Mengutip Annelis Putri, kompetisi yang diselenggarakan oleh AVPA sepanjang bulan Oktober itu diikuti oleh lebih dari 170 produsen kopi dari seluruh dunia. Selain Indonesia, peserta kompetisi juga datang dari Brasil, Kamerun, Kolombia, Kongo, Amerika Serikat (Hawaii), Gabon, El Salvador, Honduras, Kenya, Laos, Meksiko, Peru, Puerto Rico, Tanzania, Togo, dan lain-lain.
AVPA atau Agency for the Valorization of the Agricultural Products adalah organisasi di Prancis yang memiliki kepedulian membantu produsen produk pertanian dari seluruh dunia, utamanya untuk memasarkan produk mereka di Eropa. Tiap tahun, AVPA menggelar kompetisi ”Coffee roasted in their country of origin” untuk membantu pemasaran roasted coffee (kopi yang sudah disangrai) negara produsen di Eropa.
Menurut Putri, Presiden Juri AVPA André Rocher mengaku sangat kaget dengan kualitas kopi Indonesia yang sangat bervariasi. Ahli organoleptik yang sangat mengenal dunia kopi sejak menjadi penanggung jawab kualitas kopi di Douwe Egberts (1971) serta Jacobs dan Kraft Foods/Mondelez International (sampai 2009) itu juga mengatakan, kopi Indonesia mengalami banyak kemajuan.
Apresiasi senada diberikan juri Serge Edmond, yang menyebut kopi Indonesia memiliki kualitas roasting yang baik. Hanya saja, masih ada beberapa produsen yang terkecoh dengan sebutan ‘French Roast’, sehingga me-roasting kopi mereka menjadi dark atau very dark roast.
“Padahal, julukan tersebut bukan berasal dari Prancis. Kebanyakan penikmat kopi di sini justru menyukai light sampai medium roast,” kata Serge, seperti dikutip Putri.
Dalam kompetisi AVPA, Indonesia adalah negara kedua yang mendapatkan penghargaan terbanyak, setelah Kolombia (25 penghargaan untuk 14 produsen). Penghargaan Gourmet dibagi menjadi empat kategori: Gold Gourmet, Silver Gourmet, Bronze Gourmet, dan Simple Gourmet.
Dari 23 penghargaan untuk produk kopi Indonesia itu, tiga di antaranya memenangi kategori Gold Gourmet, yakni Kopiku Tanah Air Kita - Papaku Manggarai (produsen dan roastery), Le Plein d'Sens - Kopi Luwak France, dan Kawi Mengani Bali - Sweet Honeydew.
Penghargaan Silver Gourmet dimenangi lima produk: AEKI Toraja - Sulotco, Anomali Coffee - Gunung Halu, Robusta Van Catangmalang Winey, Tanamera - Flores Honey, dan Tanamera - Bali Umejero.
Selanjutnya, ada tujuh produk memenangi kategori Bronze Gourmet, yakni: AEKI - Koperasi Koerintji, AEKI Garut - Dr. Arffi, AEKI D'Lampung, AEKI Temanggung - Farmer Deddy, Kopiku Tanah Air Kita - Gembala Baik, Onepus - Takengon, dan Robusta Van Catangmalang - Ciragi.
Terakhir, delapan peraih penghargaan Simple Gourmet, yakni: AEKI Kintamani, Arabica Van Cidaweung, Cimbang - Sinabung, Gayodi, Javanero - Pasundan Natural, Javanero - Pasundan, Javanero - Papandayan, dan Locarasa - Yogyakarta Volcanic Merapi.
Editor: M. Taufikul Basari
sumber : 
http://surabaya.bisnis.com/read/20181025/99/853245/23-kopi-indonesia-menang-penghargaan-di-paris-momentum-kembangkan-ekspor

Sabtu, 20 Oktober 2018

KOPI ARABIKA SIMALUNGUN


kopi saok simalungun
Arti dari nama saok adalah gongseng,jadi arti dari kalimat kopi saok simalungun adalah Kopi gongsengan/roastingan simalungun.Kopi ini Berasal dari desa Bandar manik yang di proses langsung oleh kami petani langsung,kopi ini dari ladang sendiri yang di tanam secara bertahap dari tahun 2005 hingga tahun 2012.dan tahun 2018 total kebun luas nya sekitar 1 hektar dan akan terus di perlebar untuk memenuhi pasar.untuk pemasaran utama saat ini  adalah pasar domestik dan wisatawan untuk oleh-oleh khas dari sumatera utara.
adapun proses yang kami kerjakan adalah proses Full wash dan Proses natural (speciality)
selama ini kopi Simalungun lebih banyak di export dalam bentuk kopi gabah  yang di kumpulkan oleh para pengusaha kopi lokal.lalu di proses di jemur dan di export ke luar negri dalam bentuk Green bean.
Sebagai putra daerah terketuk hati untuk memasarkan langsung kopi simalungun ini dengan cara proses sendiri dari kebun sendiri di proses secara full wash,penjemuran,huller atau pengupasan kulit,green bean sampai bentuk roast bean/bubuk untuk di pasarkan di tanah air maupun manca negara.
usaha kecil ini masih sangat baru dan Mulai di Rintis sejak bulan february 2018 pada saat itu di ajak oleh teman bernama niko dari Kopi Saabas Simalungun untuk mengikuti edukasi Barista di Balige yang di selenggaran oleh BE KRAF Lembaga serivikasi profesi kopi indonesia Bagian Barista pada tgl 15-16 maret 2018.

Humbang hasundutan 15-16 maret 2018
Dengan adanya edukasi BEKRAF semangat saya meningkat untuk memproses kopi kami langsung sekaligus memasarkannya dan di bantu oleh komunitas-komunitas kopi lainnya.
Program ini adalah program Pemerintah tujuannya untuk menaikkan pendapatan rakyat supaya bisa memasarkan langsung kopi nya sendiri.
Terimakasih.

Horas....

Lian Saragih
Kopi saok Simalungun
Instagram :@kopisaoksimalungun @kopisumut

MANTAN GUBERNUR SUMUT TENGKU ERRY NURADI NGOPI DI KOPI SAOK,ISTANA MAIMUN.

Di sela kesibukan H.Tengku Erry Nuradi menyempatkan diri mengunjungi Usaha UMKM yang ada di istana maimun,Kebetulan usaha kopi y...